Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Utama

Kodim 0718 /Pati Panen Padi Capai 4,5 Ton, di Potan Mulyo Subur 

badge-check

					Kodim 0718 /Pati Panen Padi Capai 4,5 Ton, di Potan Mulyo Subur  Perbesar

Kodim 0718 /Pati Panen Padi Capai 4,5 Ton di Sawah Kelompok Tani Mulyo Subur

Pati, ex-pose – Dalam rangka pemulihan ekonomi dan reformasi melalui pembinaan ketahanan pangan di wilayah, Kodim 0718/Pati pada Sabtu, 6 Agustus 2022 melakukan panen padi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Panen padi yang dilaksanakan hari ini merupakan Demonstrasi Plot (Demplot) milik Kodim 0718/Pati dengan luas lahan 5000 meter persegi, varietas Inpari 32 yang menempati sawah milik Suwaji kelompok tani Mulyo Subur Desa Jatimulyo, Kecamatan Wedarijaksa.

Dalam pengelolaan Demplot, Kodim Pati mulai dari proses pembibitan, penanaman padi yang dimulai pada 11 April dan akhirnya hari ini dilaksanakan panen padi yang dihadiri oleh Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan.

Usai melaksanakan panen dilaksanakan penimbangan hasil sampel ubinan oleh para penyuluh pertanian dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Kecamatan Wedarijaksa yang disaksikan oleh Dandim Pati, Pasi Ter, Forkopincam Wedarijaksa, Kades serta pemilik sawah, dengan hasil perkiraan panen mencapai 4,5 ton Gabah Kering Panen (GKP).

Menurut, Perwira Seksi Teritorial Kodim Pati Kapten Kistono selaku Perwira Koordinator, bahwa Demplot yang dikelola oleh Kodim Pati tersebut dalam rangka mewujudkan Binter Dalam Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan Diwilayah.

“Demplot padi yang kita kelola ini sudah mencapai umur untuk dipanen, yakni sekitar 110 hari mulai dari proses pembibitan hingga panen,” kata Kapten Kistono.

“Alhamdulillah dengan pengairan sumur bor yang ada di area persawahan dapat mencukupi kebutuhan tanaman padi sehingga hasil panen cukup bagus,” sambungnya. (Man)

 

Editor: Ikman Periatna 

 

 

 

Baca Lainnya

Arema FC Bungkam PSBS Biak 4-1 di Laga Perdana Super League

12 Agustus 2025 - 07:15 WIB

Arema FC Bungkam PSBS Biak 4-1 di Laga Perdana Super League

Bupati Bogor Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Rancabungur

11 Agustus 2025 - 20:43 WIB

Bupati Bogor Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Rancabungur

Bupati Bogor Tinjau Lokasi Banjir di Rancabungur dan Kemang, Siap Koordinasi Penanganan

11 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Bupati Bogor Tinjau Lokasi Banjir di Rancabungur dan Kemang, Siap Koordinasi Penanganan

Jabatan Wakil Panglima TNI Diaktifkan Kembali, Jenderal Tandyo Budi Revita Dilantik

11 Agustus 2025 - 11:54 WIB

Jabatan Wakil Panglima TNI Diaktifkan Kembali, Jenderal Tandyo Budi Revita Dilantik

Film Animasi Merah Putih: One For All Dipuji Tema, Kritik Kualitas Animasi

11 Agustus 2025 - 11:44 WIB

Film Animasi Merah Putih: One For All Dipuji Tema, Kritik Kualitas Animasi
Trending di Berita Utama
Peta Berita Terbaru