WARTA BELA NEGARA, | Cirebon, 28 Maret 2025 – Kota Cirebon kembali menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pemudik yang merayakan Idulfitri 1446 H. Selain dikenal dengan sejarah dan budayanya, Cirebon juga terkenal dengan kuliner khasnya yang selalu diburu oleh wisatawan.
Pada hari Sabtu ini, berbagai rumah makan dan sentra kuliner di kota udang dipadati pengunjung yang ingin menikmati hidangan khas Cirebon seperti Nasi Jamblang, Empal Gentong, Nasi Lengko, serta oleh-oleh khas Bandeng Isi Ar-Rahman Kalijaga.
Sejak pagi, Warung Nasi Jamblang yang berjejer di Jalan Tentara Pelajar hingga kawasan Krucuk sudah diserbu pembeli. Nasi yang dibungkus daun jati ini disajikan dengan berbagai lauk, seperti sambal goreng, tahu, tempe, dan cumi hitam, yang menjadi favorit banyak orang.
“Setiap mudik ke Cirebon, saya selalu menyempatkan makan nasi jamblang. Rasanya khas dan harganya terjangkau, Tidak Lupa Beli Oleh Bandeng Isi Ar-Rahman Kalijaga” ujar Fanisa, salah satu pemudik asal Bogor.
Tak kalah ramai, rumah makan yang menyajikan Empal Gentong juga dipenuhi pelanggan. Kuliner berbahan dasar daging sapi yang dimasak dalam gentong tanah liat ini menawarkan cita rasa gurih dengan kuah santan yang kaya rempah.
Sementara itu, bagi mereka yang mencari menu sehat dan sederhana, Nasi Lengko menjadi pilihan utama. Berisi nasi putih yang disajikan dengan irisan tahu, tempe, tauge, dan disiram bumbu kacang khas, nasi lengko menjadi favorit bagi pecinta makanan vegetarian atau mereka yang ingin menikmati sajian ringan sebelum melanjutkan perjalanan.
Nasi Lengko yang terkenal lezatnya adalah Nasi Lengko Bu Enih, yang berada di Katiasa Baru Kemlaten gudang olympic.
Selain makanan, oleh-oleh khas juga menjadi incaran para pemudik. Salah satu yang paling dicari adalah Bandeng Isi Ar-Rahman di Kalijaga Permai. Oleh-oleh khas Cirebon ini menawarkan bandeng tanpa duri yang diisi dengan bumbu rempah, memberikan rasa yang gurih dan lezat.
Sentra oleh-oleh di Jalan Pulasaren dan Pasar Kanoman tampak dipenuhi pembeli yang ingin membawa pulang bandeng isi sebagai buah tangan bagi keluarga di kampung halaman.
Dengan ramainya pemudik yang berburu kuliner khas, para pelaku usaha makanan di Cirebon mengaku senang karena momen Lebaran selalu menjadi waktu yang dinanti-nanti untuk meningkatkan penjualan mereka.
“Setiap tahun saat Lebaran, penjualan bisa naik dua hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa,” kata Bu Enih, pemilik warung bu enih Gudang di daerah Katiasa Baru Kemlaten
Tak hanya menikmati kuliner, para pemudik juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berwisata ke tempat-tempat ikonik di Cirebon, seperti Keraton Kasepuhan, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dan Batik Trusmi.
Dengan suasana yang semakin meriah, Lebaran tahun ini menjadi momen istimewa bagi para pemudik untuk melepas rindu akan kampung halaman dan mencicipi kembali kekayaan kuliner khas Cirebon yang selalu menggugah selera.
