WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Portal Warta Bela Negara Garut 19 Oktober 2025. Sebuah insiden terjadi di Kampung Cinunuk Hilir RT 02 RW 04, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, pada pagi hari saat seorang warga setempat mengalami kecelakaan ringan saat menyalakan kendaraannya. Mobil jenis Toyota Agya milik Ibu Yuswati (61) mendadak mundur dan terperosok ke tebing belakang area parkir rumahnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut, H. Basuki Eko, S.H., M.H., saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Menurut penuturan beliau, insiden bermula saat pemilik kendaraan hendak menghidupkan mobilnya tanpa terlebih dahulu memeriksa posisi tuas persneling.
“Dari laporan yang kami terima, saat itu mobil dalam kondisi berada di posisi gigi mundur (R/Atret). Saat mesin dihidupkan dan pedal gas ditekan, kendaraan langsung bergerak mundur tanpa sempat dikendalikan, hingga akhirnya terperosok ke bagian belakang parkiran yang berbatasan langsung dengan tebing kecil,” ungkap H. Basuki Eko.
Mendapatkan laporan dari warga dan pihak pelapor, Tim Sektor Damkar Pangatikan segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Dengan sigap, petugas membawa unit kendaraan Damkar Pancar Z 8085 E serta perlengkapan pendukung seperti tali seling dan dongkrak untuk menarik kendaraan yang terjebak.
Petugas kemudian melakukan proses evakuasi dengan sangat hati-hati, mengingat kondisi tanah di sekitar lokasi cukup rawan longsor. Menggunakan metode penarikan dengan tali seling yang dikaitkan ke badan mobil, serta bantuan dongkrak untuk menstabilkan kendaraan, akhirnya mobil berhasil diangkat dari posisi terperosok.
Evakuasi dinyatakan berhasil dilakukan tanpa adanya korban jiwa maupun kerusakan besar pada kendaraan. Proses evakuasi sendiri berlangsung cukup cepat dan efisien, dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 07.50 WIB.
Setelah kendaraan berhasil diamankan, tim Damkar melakukan pengecekan akhir berupa pendataan terhadap peristiwa, pemeriksaan kondisi kendaraan, serta evaluasi kesiapan personil dan perlengkapan yang telah digunakan.
“Setelah evakuasi, tim kami tetap menjalankan SOP. Kami lakukan pengecekan kembali pada alat-alat yang digunakan, serta memastikan semua anggota dalam kondisi siap melanjutkan tugas dan piket kesiapsiagaan,” tambah Kepala Dinas Damkar.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam mengoperasikan kendaraan, terutama saat parkir atau hendak menyalakan mesin. Pemeriksaan sederhana seperti memastikan posisi tuas persneling dapat mencegah kecelakaan yang tak diinginkan.
Masyarakat setempat pun mengapresiasi gerak cepat petugas Damkar dalam menangani situasi tersebut. Kolaborasi antara warga dan pihak Damkar menunjukkan sinergi yang baik dalam menangani kejadian darurat di lingkungan masyarakat.(opx)
Artikel ini masuk dalam: Daerah.












