Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Utama

Bansos Harus Fokus Difabel, Lansia dan ODGJ

Aninggellbadge-check


					Fahria Alfiano: Bansos Harus Fokus Difabel, Lansia dan ODGJ Perbesar

Fahria Alfiano: Bansos Harus Fokus Difabel, Lansia dan ODGJ

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

JAKARTA, 14 September 2025, Ketua Umum Gerakan Bela Negara Nasional (GBNN), Fahria Alfiano, menyatakan bahwa program bantuan sosial (bansos) harus difokuskan kepada kelompok rentan seperti difabel, lansia, dan penyintas orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Menurutnya, kelompok ini jelas terlihat dari kondisi usia maupun riwayat kesehatan sehingga kecil kemungkinan dimanipulasi untuk kepentingan politik.

Program Bansos Tepat Sasaran

Dalam pandangan Fahria, salah satu permasalahan klasik dalam penyaluran bansos adalah data penerima yang kerap tumpang tindih. Hal tersebut membuka celah penyalahgunaan, bahkan berpotensi dijadikan komoditas politik. Oleh karena itu, Fahria menilai perlu ada fokus penyaluran agar bantuan benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan.

“Penyintas ODGJ, lansia, dan difabel itu sudah pasti terlihat dari usia dan riwayat kesehatan. Jadi sangat kecil kemungkinan untuk dimanipulasi. Kalau bansos diarahkan pada kelompok ini, maka kita bisa memastikan program benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Dukungan untuk Kelompok Rentan

Fahria menjelaskan, kelompok rentan sering kali terabaikan dalam skema bantuan sosial yang lebih luas. Padahal, mereka membutuhkan perhatian ekstra, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Menurutnya, kebijakan yang menempatkan difabel, lansia, dan ODGJ sebagai prioritas adalah bentuk keberpihakan nyata negara kepada warganya.

“Saya melihat banyak difabel yang kesulitan mengakses bantuan, begitu juga dengan para lansia dan penyintas ODGJ. Mereka ini bukan hanya rentan secara ekonomi, tetapi juga membutuhkan dukungan sosial. Kalau bansos tepat sasaran ke mereka, maka negara hadir secara nyata,” tegasnya.

Cegah Politisasi Bansos

Salah satu kekhawatiran terbesar adalah potensi bansos dijadikan alat politik menjelang pemilu. Fahria mengingatkan agar pemerintah memperbaiki sistem distribusi, memastikan data penerima valid, dan menutup celah manipulasi.

“Bansos jangan dijadikan alat politik. Fokuskan saja pada kelompok yang benar-benar jelas kriterianya. Dengan begitu, rakyat tidak dirugikan dan program pemerintah tidak kehilangan kepercayaan publik,” kata Fahria.

Dukungan Pemerintah dan DPR Bansos ODGJ, Lansia , Difabel

Pernyataan Fahria Alfiano selaras dengan sikap pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa kategori difabel, lansia, dan ODGJ akan ditetapkan sebagai penerima bansos seumur hidup. Kebijakan ini diambil karena mereka termasuk kelompok masyarakat yang rentan dan membutuhkan dukungan berkelanjutan.

“Ya, ada term periode. Sampai hari ini kita berkesimpulan untuk difabel, manusia lanjut usia, manula, sama ODGJ itu abadi, bansos terus. Selain tiga ini, dibatasi maksimal 5 tahun,” ujar Cak Imin dalam sebuah acara di Jakarta, Minggu, 13 Juli 2025.

Ketua DPR RI Puan Maharani turut mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam menetapkan kebijakan bansos ini. Ia meminta verifikasi dan validasi data dilakukan secara menyeluruh agar program tepat sasaran dan tidak menimbulkan kekecewaan.

“Jadi yang paling penting itu bagaimana memvalidasi dan verifikasi data itu betul-betul dilakukan secara baik. Kalau sudah divalidasi dan verifikasi secara betul, baru kita bisa tetapkan penerimanya. Jangan sampai ada polemik atau penerima kecewa,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 15 Juli 2025.

Usulan BP Taskin

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, sebelumnya juga menyampaikan pandangan serupa. Ia mengusulkan bansos sebaiknya hanya diberikan kepada kelompok rentan yang tidak bisa lagi diberdayakan secara produktif, seperti lansia, difabel, dan ODGJ.

“Bansos baiknya hanya untuk yang lansia, yang mungkin difabel, mungkin yang ODGJ, ya kan? Sementara yang masih sehat dan produktif perlu diberdayakan agar bisa lepas dari jerat kemiskinan,” kata Budiman pada Jumat, 11 Juli 2025.

Menurut Budiman, pemerintah melalui BP Taskin tengah menyusun Rencana Induk Percepatan Pengentasan Kemiskinan yang mencakup sembilan pendekatan, mulai dari pangan, hunian, energi, transportasi, hingga industri kreatif dan digital. Dengan strategi ini, bansos diharapkan lebih terarah dan efektif.

Harapan untuk Pemerintah

Fahria Alfiano menutup pernyataannya dengan harapan agar pemerintah memperkuat sinergi lintas kementerian dan melibatkan organisasi masyarakat untuk mendukung validasi data penerima bansos. Transparansi dan keterlibatan publik, menurutnya, kunci untuk menjaga kepercayaan rakyat.

“Kalau semua pihak diajak terlibat, maka bansos tidak hanya menjadi program tahunan, tetapi juga instrumen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.


Penulis: Aninggel
Editor: Tim Editorial
Sumber Berita: Google News

ODGJ, Lansia, dan Difabel Berhak Terima Bansos Seumur Hidup

Garda Bela Negara Nasional dan IWO Gelar Aksi Sosial

https://www.wartabelanegara.com/peduli-anak-difabel-korban-penganiayaan-dir-reskrimum-polda-riau-berikan-bantuan/

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com

Baca Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 10–16 September 2025

14 September 2025 - 16:37 WIB

BMKG peringatan dini cuaca

PPPK Paruh Waktu: Skema Baru Rekrutmen ASN Fleksibel Resmi Diperkenalkan

14 September 2025 - 16:03 WIB

PPPK Paruh Waktu: Skema Baru Rekrutmen ASN Fleksibel

ODGJ, Lansia, dan Difabel Berhak Terima Bansos Seumur Hidup

14 September 2025 - 11:25 WIB

ODGJ, Lansia, dan Difabel Berhak Terima Bansos Seumur Hidup

Ledakan Pamulang: Polisi Tepis Septic Tank, Diduga Tabung Gas

13 September 2025 - 11:05 WIB

ledakan Pamulang

5 Film Terbaru Tayang di Bioskop Minggu Ini, dari Horor hingga Anime

12 September 2025 - 18:14 WIB

5 Film Terbaru Tayang di Bioskop Minggu Ini, dari Horor hingga Anime
Trending di Berita