WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Garut 07 Nopember 2025.Sejak pukul 06.00 pagi, Kanit Turjagawali Satlantas Polres Garut, IPDA Ade Sulaeman, telah menurunkan sebanyak 20 personel anggota Lalu Lintas untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus kendaraan di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pramuka, Kabupaten Garut, Jumat (07/11/2025).
Simak juga artikel terkait: RSUD Bakti Padjajaran Cibinong Buka Layanan Psikolog.
Langkah tersebut diambil menyusul meningkatnya intensitas kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi kawasan tersebut. Peningkatan volume kendaraan dengan adanya acara pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025, yang digelar di Alun Alun Jalan jendral Ahmad Yani.
Simak juga artikel terkait: Pasangan TNI AD Duo Made & Kadek Perkuat Badung Piala RS Prof Ngoerah.
Menurut IPDA Ade Sulaeman, lonjakan kendaraan sudah terlihat sejak pagi hari. “Dari jam enam pagi arus kendaraan sudah mulai padat, terutama dari arah Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Cimanuk. Banyak keluarga yang datang untuk menghadiri acara pelantikan PPPK di Lapang Alun Alun Garut, sehingga hampir semua menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya.
Demi menjaga kelancaran lalu lintas, pihak kepolisian sempat melakukan penutupan sementara ruas Jalan Ahmad Yani mulai dari depan Apotek Sari hingga ke perempatan Jalan Cimanuk. Penutupan dilakukan guna mengurai kepadatan dan mengarahkan arus kendaraan ke jalur alternatif agar tidak terjadi penumpukan.
Tercatat, sebanyak 6.596 orang resmi dilantik sebagai PPPK pada kegiatan tersebut. Antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menghadiri acara pelantikan membuat arus lalu lintas di beberapa titik utama kota Garut menjadi padat merayap.
Setelah acara pelantikan selesai, kemacetan justru semakin meningkat karena para peserta dan keluarga mulai meninggalkan lokasi secara bersamaan. Namun demikian, berkat kesigapan dan koordinasi cepat anggota Lalu Lintas Turjagawali, arus kendaraan secara bertahap berhasil dikendalikan.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama tim di lapangan, kemacetan bisa terurai tanpa ada kejadian menonjol. Kami terus berupaya agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam berkendara,” tambah IPDA Ade Sulaeman.
Situasi lalu lintas kembali normal menjelang siang hari setelah petugas melakukan rekayasa lalu lintas dan mengatur arus kendaraan di sejumlah persimpangan utama. Ipda Ade juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi arahan petugas serta menghindari parkir di bahu jalan selama kegiatan besar berlangsung agar tidak menambah kemacetan.(opx)
Artikel ini masuk dalam: Berita Daerah, Pelantikan.
