WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Wanaraja, 21 November 2025 – Pemerintah Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, telah membentuk panitia Pemilihan Antar Waktu (PAW) melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat. Pembentukan panitia ini bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Desa.
Panitia PAW terdiri dari 13 anggota, dengan komposisi 4 orang dari perangkat desa dan 9 orang dari unsur warga. Mereka akan mengawasi seluruh proses pemilihan, mulai dari pendaftaran bakal calon, verifikasi berkas, hingga pelaksanaan pemungutan suara.
Simak juga artikel terkait: Sumpah Pemuda 2025, Vierratale dan Idgitaf Ikut Meriahkan.
Pjs Desa Cinunuk, Tatang Safari S.Sos, menyatakan kesiapannya untuk mendukung kelancaran proses PAW ini. “Kami akan memastikan semua fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan oleh panitia tersedia, sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Simak juga artikel terkait: PSU Perumahan: Hak Masyarakat dan Kewajiban Pemda Setelah Serah Terima Aset.
Camat Wanaraja, Fahmi Fauzi S. STP, M. Ak., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar proses PAW ini dapat menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Desa Cinunuk. “Kami berharap pemimpin yang terpilih nanti dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ketua BPD Cinunuk, Akoh Koswara, menekankan pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi. “Kami ingin memastikan proses ini berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Pendaftaran bakal calon akan segera dibuka dalam 15 hari ke depan. Jika jumlah pendaftar kurang dari dua orang, masa pendaftaran akan diperpanjang. Biaya operasional panitia akan diajukan kepada Penjabat Kepala Desa dalam 30 hari ke depan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kecamatan Wanaraja dan BPBD Kabupaten Garut, yang siap memberikan bantuan logistik dan keamanan. Warga Desa Cinunuk berharap proses PAW dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga kepemimpinan desa dapat segera berjalan efektif dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
(Undang Wiga)
Artikel ini masuk dalam: Info Kita.
