Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Unjuk Rasa

Warga Kampung Cihideung Protes, Proyek Air Bersih Dialihkan Ke Kampung Lain

Abah Rohmanbadge-check


					Warga Kampung Cihideung Protes, Proyek Air Bersih Dialihkan Ke Kampung Lain Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

 

Garut, 18 Oktober 2025 — Warga Kampung Cihideung, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, menggelar protes ke kantor desa setelah mengetahui proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun anggaran 2024 tidak dibangun sesuai lokasi perizinan.

Proyek SPAM yang seharusnya dibangun di Kampung Cihideung RT 01/RW 01 justru dialihkan ke Kampung Neundeut RT 05/RW 01. Warga menilai tindakan tersebut melanggar ketentuan dan legalitas surat perizinan yang telah disahkan sebelumnya.

Sejumlah warga mendatangi kantor desa untuk meminta penjelasan dari perangkat desa, khususnya Kaur yang bertanggung jawab atas pengelolaan proyek tersebut. Dalam pertemuan itu, pihak kaur disebut menyampaikan bahwa masyarakat harus membeli sendiri pipa atau viva air untuk menyalurkan air bersih dari toren desa.

Pernyataan tersebut menimbulkan pertanyaan dari warga.
“Kenapa warga harus beli viva sendiri, padahal sudah ada anggaran untuk saluran air? Seharusnya tinggal dipasang sesuai perencanaan awal,” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.

Warga Kampung Cihideung kini mengalami krisis air bersih, sementara sumber air dari proyek SPAM justru disebut dialirkan ke sawah milik pribadi perangkat desa. Mereka mendesak agar aparat desa bersikap adil dan memindahkan kembali sumber air bersih ke lokasi semula sesuai izin.

Masyarakat juga meminta pemerintah daerah dan aparat penegak hukum turun tangan untuk memeriksa dugaan penyalahgunaan wewenang dan potensi kerugian negara dari proyek tersebut.
“Warga hanya ingin haknya dikembalikan. Air bersih itu kebutuhan dasar,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.

(Jajang ab)

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Abah Rohman

Baca Lainnya

Mahasiswa Amikom Rheza Sendy Pratama Tewas Usai Ikut Demo Yogyakarta

1 September 2025 - 10:53 WIB

Mahasiswa Amikom Rheza Sendy Pratama Tewas Usai Ikut Demo

Demo Hari Ini : BEM SI Batalkan Demo di Jakarta, Aksi Susulan Digelar Besok

1 September 2025 - 09:29 WIB

Demo hari Ini

Aksi Unjuk Rasa Indonesia Disorot Dunia

1 September 2025 - 09:04 WIB

Aksi unjuk rasa jadi sorotan

Demo Hari Ini Ricuh di DPR, Massa Lempar Molotov hingga Batu ke Rel KRL

25 Agustus 2025 - 17:43 WIB

Demo Hari Ini Ricuh di DPR

Merasa Dibohongi, Puluhan Konsumen Perumahan GBR Gelar Aksi Demo

17 Juni 2023 - 15:58 WIB

Merasa Dibohongi, Puluhan Konsumen Perumahan GBR Gelar Aksi Demo
Trending di Unjuk Rasa