Menu

Mode Gelap
Berita Terkini:
Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028 Menkesneg Prasetyo Hadi Minta Maaf soal Kasus Keracunan Program MBG Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026

Berita Utama

Pangdam III/Slw Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Gantung di Kec. Rumpin Bogor

badge-check


					Pangdam III/Slw Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Gantung di Kec. Rumpin Bogor Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Pangdam III/Slw Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Gantung di Kec. Rumpin Bogor Bogor, WBN – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., meninjau progres pembangunan Jembatan Gantung (Rawayan) di Desa Mekarjaya, Kec. Rumpin, Kabupaten Bogor,
Pangdam III/Slw Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Gantung di Kec. Rumpin Bogor Bogor, WBN – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., meninjau progres pembangunan Jembatan Gantung (Rawayan) di Desa Mekarjaya, Kec. Rumpin, Kabupaten Bogor,

Pangdam III/Slw Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Gantung di Kec. Rumpin Bogor

Bogor, WBN – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., meninjau progres pembangunan Jembatan Gantung (Rawayan) di Desa Mekarjaya, Kec. Rumpin, Kabupaten Bogor, Minggu (02/10/2022).

Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen seusai mendampingi Pangdam III/Slw meninjau Jembatan dan membagikan Bansos (bantuan sosial) di Koramil 0621 – 21/Kemang Desa Pondok Udik, Kec. Kemang, Kab. Bogor.

Lanjut dikatakannya, jembatan Rawayan merupakan jembatan penghubung antara Desa Mekarjaya Kec. Rumpin dengan Desa Ciaruteun Hilir Kec. Cibungbulang, memiliki panjang 113 meter dan lebar 160 cm, dan pengerjaannya sudah 70 %.

“Saat di tinjau Pangdam III/Slw, jembatan yang di bangun sejak tanggal 02 September 2022 lalu, kini progres pengerjaan mencapai 70%. Pembangunan jembatan ini di perkirakan akan selesai pada Nopember 2022 mendatang,” ujarnya.

Lebih lanjut di katakannya bahwa pada saat melakukan peninjauan jembatan, Pangdam memberikan 200 paket bantuan sosial (Bansos) berupa sembako kepada masyarakat Desa Mekarjaya, yang di berikan secara simbolis kepada 10 orang masyarakat.

Selain itu juga memberikan hadiah berupa 1 buah sepeda kepada anakanak yang bisa menjawab pertanyaan dari Pangdam.

Di jelaskan Kapendam, selain membangun jembatan di Mekarjaya, juga di lakukan pembangunan jembatan lainnya di beberapa lokasi, di antaranya di Cipayung Datar, Caringin Kp. Bunder, Caringin Pasir Muncang, Nanggewer, Cikeas, Laladon, Puraseda, Cibunian, Tegalwaru, Citeurep, serta wilayah di Tenjolaya yang di kerjakan 2 jembatan di tempat.

Jembatan-jembatan yang di bangun, di perkirakan seluruhnya akan selesai pada bulan Nopember 2022 mendatang.

Kepada awak media Pangdam mengatakan bahwa pembangunan jembatan-jembatan tersebut mempertimbangkan nilai manfaatnya, di antaranya dapat menghubungkan antara Desa ke Desa serta Desa ke Kecamatan.

Kemudian dalam progres dan penyelesaian pengerjaan jembatan tersebut tentunya di pengaruhi oleh keadaan cuaca.

“Kodam III/Slw akan terus berupaya meninjau lokasi di daerah mana membutuhkan pembangunan jembatan dan bisa di laksanakan pembangunannya melalui kerja sama, baik memanfaatkan program pemerintah maupun kerja sama dengan swasta, sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.

Dalam pembangunan jembatan, Pangdam tetap memperhatikan kualitas bahan serta materialnya. Karena menurut Pangdam jembatan gantung merupakan sebuah sarana yang vital dan di lalui banyak masyarakat, sehingga harus terjamin kekuatan dan keamanannya saat di pergunakan.

Manfaat jembatan pun tidak hanya di rasakan secara fisik, tetapi di dalamnya juga terdapat kandungan yang banyak di dalamnya. Seperti meningkatkan edukasi, knowledge, kebersamaan, serta saling menghargai antar desa,” tuturnya.

Pangdam berpesan, setelah jembatan gantung selesai, agar jembatan tersebut terus di pelihara, untuk digunakan untuk bersama-sama, dengan manfaat yang cukup lama.

Di akhir acara Pangdam mengingatkan, untuk menjaga agar jembatan tetap beroperasional dengan baik. Maka dalam penggunaannya, maksimal sebanyak 20 orang yang berada melintas di atas jembatan, agar beban lentur ayun serta bobot tetap terjaga. Dengan demikian masa pakai jembatan akan panjang.

Sumber : Pendam III/Siliwangi

Kontributor : Sigit

Berita Lain : Terpusat di Koramil 06/Tansa, Brigjen TNI Achmad Fauzi Resmikan Renovasi 46 Kantor Koramil Jajaran Korem 061/Sk

 

Pangdam III/Slw Tinjau Progres Pembangunan / Warta Bela Negara

Artikel ini masuk dalam: Berita Utama, Pangdam III/Slw, Rumpin Bogor.

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Sigit

Baca Lainnya

KA Tawangjaya Premium Tabrak Mobil di Cirebon, 2 Orang Tewas

24 September 2025 - 19:23 WIB

KA Tawangjaya Premium Tabrak Mobil

KKRI Bentuk Generasi Muda Cinta Bahari dan Tangguh Bela Negara

23 September 2025 - 15:35 WIB

Nadya Almira Klarifikasi Tabrak Lari, Korban Masih Trauma

22 September 2025 - 21:03 WIB

Nadya Almira Klarifikasi Tabrak Lari

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Status Waspada dan Aktivitas Meningkat

22 September 2025 - 20:43 WIB

Gunung Semeru erupsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dahsyat, Status Awas Warga Diminta Waspada

22 September 2025 - 20:23 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Trending di Berita Daerah
Pangdam III/Slw Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Gantung di Kec. Rumpin Bogor Bogor, WBN - Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., meninjau progres pembangunan Jembatan Gantung (Rawayan) di Desa Mekarjaya, Kec. Rumpin, Kabupaten Bogor,
Pangdam III/Slw Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Gantung di Kec. Rumpin Bogor Bogor, WBN - Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., meninjau progres pembangunan Jembatan Gantung (Rawayan) di Desa Mekarjaya, Kec. Rumpin, Kabupaten Bogor,