Perang Iran vs Israel Memanas: Rudal Balistik Hantam Tel Aviv
“Iran Hujani Israel dengan Ratusan Rudal Balistik: Operasi “True Promise 3” Balasan atas Serangan Natanz
Tel Aviv–Yerusalem diguncang; puluhan tewas, ratusan luka, PBB desak de‑eskalasi”
BELA NEGARA | Jakarta, 14 Juni 2025 — Iran meluncurkan lebih dari 200 rudal balistik ke wilayah Israel pada Jumat malam (13/6) dalam serangan yang dikodekan sebagai Operasi “True Promise 3”. Kantor berita resmi IRNA menyebut tembakan tersebut sebagai “respons telak” atas gempuran Israel ke fasilitas nuklir dan militer Iran pada Jumat pagi. WARTA
Kilatan oranye menerangi langit Tel Aviv ketika sistem Iron Dome berupaya mematahkan rentetan rudal. Meski banyak pencegatan berhasil, tujuh proyektil dilaporkan menembus pertahanan dan menghantam kawasan metropolitan Tel Aviv–Ramat Gan, menimbulkan kobaran api dan kepulan asap tebal.
Layanan darurat Israel menyatakan sedikitnya tiga warga tewas dan lebih dari 40–170 korban luka—angka bervariasi karena laporan masih berkembang.
Sirene meraung sepanjang malam di Tel Aviv, Yerusalem, hingga Be’er Sheva, memaksa penduduk berlindung di ruang bawah tanah.
Serangan Israel pagi hari: “Operation Rising Lion”
Beberapa jam sebelum rentetan rudal Iran, Israel meluncurkan Operation Rising Lion, menggempur lebih dari 150 target di Teheran, Natanz, Isfahan, dan Kermanshah. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim serangan itu “memukul inti program pengayaan nuklir Iran” dan akan berlanjut “berhari‑hari”.
Menurut data awal Kementerian Kesehatan Iran, sedikitnya 78 orang tewas, 20 di antaranya anak‑anak, sementara ratusan lainnya luka‑luka.
Media pemerintah juga mengonfirmasi gugurnya Komandan IRGC Hossein Salami serta enam ilmuwan nuklir, termasuk Fereydoun Abbasi dan Mohammad Mehdi Tehranchi.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan Israel “akan menerima pukulan berat” atas serangannya. Juru bicara Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Brigjen Abolfazl Shekarchi, menegaskan Operasi True Promise 3 “akan berlanjut sampai Tel Aviv menyesal”. Putaran kedua rudal dilaporkan telah ditembakkan Sabtu dini hari.
Jenderal Ahmad Vahidi menambahkan Iran “tidak akan membatasi” jenis rudal maupun durasi operasi. Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengancam “Teheran akan dibakar” bila Iran terus menembakkan rudal ke Israel.
Di markas PBB, Sekjen António Guterres mendesak “mengutamakan diplomasi” dan memperingatkan risiko konflik regional terbuka.
Harga minyak melonjak di atas USD 95 per barel dan indeks saham global tergelincir akibat kekhawatiran pasar.
Analisis Singkat
Aspek Israel Iran
Operasi Rising Lion vs True Promise 3
Senjata Serangan udara presisi (F‑35, JDAM) vs ≥200 rudal balistik (termasuk Zolfaghar, Dezful)
Korban tewas* ≥3 vs ≥78
Infrastruktur kunci Natanz, Isfahan, vs jaringan IRGC Tel Aviv, Nevatim Airbase
Pernyataan Resmi “Hentikan ancaman eksistensial.” —Netanyahu “Balasan berlanjut sampai Israel menyesal.” —Shekarchi
*Angka korban masih diverifikasi berbagai lembaga kesehatan dan bisa berubah.
Siklus serangan‐balasan: Otoritas Iran menyiratkan kemungkinan gelombang rudal tambahan. Israel menegaskan siap “eskalasi penuh” jika pusat kota diserang lagi.
Faktor regional: Milisi pro‑Iran di Lebanon, Irak, dan Yaman disebut siaga. Washington dan Uni Eropa menyerukan “penahanan diri maksimum”.
Risiko nuklir: IAEA menyatakan keprihatinan atas potensi kerusakan fasilitas pengayaan dan penambahan radiasi di sekitar Natanz.
Editor: Faal
Israel Serang Iran: Kemlu RI Pantau 383 WNI, Status Siaga
Satgas TNI Konga UNIFIL Tiba, Tuntas Misi Perdamaian Lebanon
Helaran Budaya HJB ke-543: Bupati Bogor Rudy Tegaskan Kebangkitan Budaya & Ekonomi
Iran vs Israel Memanas: Rudal Balistik Hantam Tel Aviv Perang
#PerangIsrael Iran #PerangIranIsrael #RudalBalistik