Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita

Polsek Pameungpeuk Evakuasi Mortir Bersejarah dari Lahan Warga di Garut

verified

Polsek Pameungpeuk Evakuasi Mortir Bersejarah dari Lahan Warga di Garut Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

  Portal warta bela negara Garut – Warga Kampung Leuwinanggung, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, digegerkan dengan penemuan sebuah mortir atau bom peninggalan zaman Jepang, Sabtu (6/9/2025) pagi. Mortir berukuran sekitar panjang 80 cm
  Portal warta bela negara Garut – Warga Kampung Leuwinanggung, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, digegerkan dengan penemuan sebuah mortir atau bom peninggalan zaman Jepang, Sabtu (6/9/2025) pagi. Mortir berukuran sekitar panjang 80 cm

 

Portal warta bela negara Garut – Warga Kampung Leuwinanggung, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, digegerkan dengan penemuan sebuah mortir atau bom peninggalan zaman Jepang, Sabtu (6/9/2025) pagi.

Mortir berukuran sekitar panjang 80 cm dengan diameter 15 cm itu ditemukan dalam kondisi masih aktif ketika seorang warga tengah menggali tanah untuk pembangunan pondasi rumah.

Kapolsek Pameungpeuk Iptu Bangbang mengatakan pemilik lahan, Dedih (52), awalnya melakukan penggalian tanah dengan cangkul.

Saat menggali, dirinya bersama saksi mata Lili (65) dan Aday (60) mendapati benda mencurigakan berbentuk logam besar yang kemudian diketahui sebagai mortir.

Kapolsek Pameungpeuk, Babinsa Desa Paas bersama Kanit Intelkam Polsek Pameungpeuk langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Begitu mendapat laporan, kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi dan melakukan langkah pengamanan agar tidak membahayakan warga sekitar,” ujar Kapolsek Pameungpeuk, IPTU Bangbang Sudarsono.

Sebagai langkah awal, mortir tersebut dibungkus dan diamankan dari lokasi temuan dan direndam dengan air di halaman samping Koramil sebelum nantinya diserahkan ke tim penjinak bom (Jibom).

“Alhamdulillah situasi dapat dikendalikan dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan. Warga yang sempat panik kini kembali tenang setelah benda berbahaya tersebut berhasil diamankan.” tambah Kapolsek.

Penemuan mortir ini menambah daftar panjang peninggalan bersejarah dari masa pendudukan Jepang yang masih ditemukan di wilayah Garut hingga saat ini.(Arief)

Artikel ini masuk dalam: Berita.

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Redaksi Garut

Facebook Telegram Pinterest WhatsApp Copy Link
Bantuan PALAWA Unpad untuk Korban Bencana Sumatera

Bantuan PALAWA Unpad untuk Korban Bencana Sumatera

11 Desember 2025 - 13:59

Bantuan Kemanusiaan Graha Puspa dan Kartika untuk Korban Bencana Sumatera

Bantuan Kemanusiaan Graha Puspa dan Kartika untuk Korban Bencana Sumatera

7 Desember 2025 - 12:07

Aksi Unjuk Rasa Warnai Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat di Makassar, Ormas Lain Turun dengan Tuntutan Berbeda

2 Desember 2025 - 15:15

Presiden RI Tinjau Lokasi Bencana Tapanuli Tengah dan Padang

2 Desember 2025 - 12:00

Pesawat TNI AU Pembawa Bantuan Darurat

28 November 2025 - 22:07

  Portal warta bela negara Garut – Warga Kampung Leuwinanggung, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, digegerkan dengan penemuan sebuah mortir atau bom peninggalan zaman Jepang, Sabtu (6/9/2025) pagi. Mortir berukuran sekitar panjang 80 cm
  Portal warta bela negara Garut – Warga Kampung Leuwinanggung, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, digegerkan dengan penemuan sebuah mortir atau bom peninggalan zaman Jepang, Sabtu (6/9/2025) pagi. Mortir berukuran sekitar panjang 80 cm