Menu

Mode Gelap
Berita Terkini:
Tol Bogor-Serpong via Parung Mulai Dibangun, Melintasi Jawa Barat dan Banten Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT ke-80 TNI di Monas, Ini Penjelasan TNI Bjorka Ditangkap: Profil WFT, Anak Yatim Piatu Putus Sekolah yang Jadi Hacker Mendunia

Berita

Tol Bogor-Serpong via Parung Mulai Dibangun, Melintasi Jawa Barat dan Banten

badge-check


					Tol Bogor-Serpong via Parung Mulai Dibangun, Melintasi Jawa Barat dan Banten Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Tol Bogor-Serpong via Parung Rp 12,3 T resmi dikerjakan. Terbagi 4 seksi, selesai Agustus 2028, tanpa beban APBN
Tol Bogor-Serpong via Parung Rp 12,3 T resmi dikerjakan. Terbagi 4 seksi, selesai Agustus 2028, tanpa beban APBN

JAKARTA, Pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 32,03 kilometer resmi dimulai. Proyek strategis ini digarap dengan nilai investasi mencapai Rp 12,351 triliun tanpa menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Tol Bogor Serpong Via Parung

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian menegaskan, proyek ini merupakan prakarsa badan usaha (unsolicited) yang telah melalui proses panjang dan komprehensif.

“Nilai investasi ini meliputi perencanaan teknis, pengadaan tanah, konstruksi hingga pengoperasian. Insya Allah proyek ini bisa terwujud tanpa menggunakan APBN,” kata Wilan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).

Konsorsium BSIS Pemenang Lelang

Pengusahaan proyek tol ini dipercayakan kepada PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS), pemenang lelang yang berlangsung sejak 2022 dan ditetapkan pada 2024.

Komposisi kepemilikan saham BSIS adalah:

  • Persada Utama Infra: 52 persen
  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk: 26 persen
  • PT Adhi Karya (Persero) Tbk: 12 persen
  • PT Hutama Karya Infrastruktur: 10 persen

Pembangunan fisik tol ini dijadwalkan dimulai Oktober 2025 dan ditargetkan selesai Agustus 2028.

Empat Seksi Jalan Tol

Tol Bogor-Serpong via Parung terbagi ke dalam 4 seksi dengan total panjang 32,03 km yang melintasi dua provinsi, yakni Jawa Barat (27,83 km) dan Banten (4,2 km).

Rinciannya sebagai berikut:

Seksi 1: Junction Salabenda – Simpang Susun (SS) Pondok Udik (3,97 km)

Seksi 2: SS Pondok Udik – SS Putat Nutug (9,27 km)

Seksi 3: SS Putat Nutug – SS Rumpin (8,23 km)

Seksi 4: SS Rumpin – Junction Serpong (10,56 km)

Bogor – Serpong Kurang dari 45 Menit

Jalan tol ini dirancang dengan standar kecepatan 100 km/jam. Dengan selesainya proyek pada 2028 mendatang, waktu tempuh Bogor–Serpong diproyeksikan hanya kurang dari 45 menit.

Kehadiran tol ini diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Bogor, Depok, Tangerang, hingga Serpong, sekaligus meningkatkan konektivitas wilayah penyangga Jakarta.(Aninggel)


Info Mudik : Kemacetan Parah di Tol Cipali

Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa, Ruas Tol Probolinggo Timur-Gending

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh redaksi

Baca Lainnya

Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT ke-80 TNI di Monas, Ini Penjelasan TNI

3 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Bjorka Ditangkap: Profil WFT, Anak Yatim Piatu Putus Sekolah yang Jadi Hacker Mendunia

3 Oktober 2025 - 12:28 WIB

Bjorka Ditangkap

Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Masuk Tahap Alat Berat, Korban Terus Bertambah

3 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Evakuasi Ponpes Al Khoziny

Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pasokan BBM Dipastikan Aman

2 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pasokan BBM Dipastikan Aman

TNI Resmi Ganti Seragam PDL, Debut Perdana saat HUT ke-80 di Monas

2 Oktober 2025 - 10:11 WIB

TNI Resmi Ganti Seragam PDL, Debut Perdana saat HUT ke-80 di Monas
Trending di Berita
Tol Bogor-Serpong via Parung Rp 12,3 T resmi dikerjakan. Terbagi 4 seksi, selesai Agustus 2028, tanpa beban APBN
Tol Bogor-Serpong via Parung Rp 12,3 T resmi dikerjakan. Terbagi 4 seksi, selesai Agustus 2028, tanpa beban APBN