WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
WARTABELANEGARA.COM | Sekayu – Video seorang dokter di RSUD Sekayu, Sumatera Selatan, mendapat perlakuan buruk dari keluarga pasien viral di media sosial. Dokter spesialis penyakit dalam tersebut bahkan dipaksa melepas masker saat melakukan visit di ruang perawatan.
Kronologi Insiden di Ruang VIP
Dalam rekaman video yang beredar, seorang dokter terlihat mengunjungi pasien yang tengah dirawat. Tiba-tiba, salah satu anggota keluarga pasien mendekat dengan nada tinggi, meminta dokter melepas masker, dan memprotes pelayanan yang diberikan.
“Buka masker kamu, dokter apa kamu jelaskan! Ini kami di ruang VVIP paling layak. Ibu saya sudah tiga hari dirawat, dokter ini cuma melihatkan hasil rontgen,” ujar seorang pria dalam video.
Keluarga pasien merasa pelayanan yang diberikan tidak sebanding dengan fasilitas VIP yang mereka bayar.
Identitas Dokter dan Reaksi Tenang
Belakangan diketahui, dokter tersebut adalah dr Syahpri Putra Wangsa, SpPD-KGH, konsultan ginjal hipertensi RSUD Sekayu. Meski menghadapi kemarahan keluarga pasien, dr Syahpri tetap tenang dan berusaha menjelaskan kondisi pasien secara medis.
Pemeriksaan TBC Jadi Pemicu
Kemarahan keluarga pasien dipicu pemeriksaan dahak yang dilakukan pihak medis. Menurut penjelasan dr Syahpri, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gambaran infiltrat atau bercak di paru-paru kanan, indikasi khas tuberkulosis (TBC).
“Jadi ibunya masuk rumah sakit dengan kondisi tidak sadar akibat hipoglikemia, gula darah rendah, dan tekanan darah tidak terkontrol. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan gambaran bercak khas TBC di paru-paru kanan,” ujarnya dalam video.
Tanggapan RSUD Sekayu
Pihak RSUD Sekayu membenarkan insiden tersebut dan mengecam keras tindakan kekerasan terhadap tenaga medis.
“Mereka adalah garda terdepan yang bekerja demi keselamatan nyawa kita semua. Lindungi mereka, hargai mereka, dan jangan biarkan kekerasan menjadi bagian dari dunia kesehatan,” tulis pihak RSUD Sekayu di Instagram resmi, Rabu (13/8/2025).
Dorongan Perlindungan Tenaga Medis
Kasus ini memicu seruan dari warganet dan komunitas medis agar perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan ditegakkan. Insiden seperti ini dinilai dapat mengganggu pelayanan dan membuat tenaga medis merasa terancam saat bertugas.
Penulis : Divita
Gubernur Jabar Larang RSUD Tolak dan Tahan Pasien Karena Alasan BPJS
Viral Dokter RSUD Sekayu Dipaksa Lepas Masker oleh Keluarga Pasien
Artikel ini masuk dalam: Berita, Berita Utama, Berita Terkini - Terbaru - Hari Ini, News, Berita Trending Hari Ini, Berita Hari Ini Terkini.