WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Portal Warta Bela Negara. Garut, Rabu, 22 Oktober 2025 — Pemerintah Desa Mekargalih kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan keagamaan dengan menyalurkan insentif kepada beberapa guru ngaji yang telah lama mengabdi di tengah masyarakat. Salah satu penerima insentif kali ini adalah Ustad Odo, warga RT 02 RW 08, yang selama bertahun-tahun telah menjadi sosok sentral dalam pendidikan agama Islam di lingkungannya.
Penyerahan insentif tersebut dilakukan secara langsung oleh Kepala Desa Mekargalih, H. Ateng Sopandi, yang didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa. Penyaluran ini dilakukan dengan cara mendatangi rumah masing-masing penerima, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para guru ngaji yang telah mendidik anak-anak desa tanpa pamrih selama ini.
Ustad Odo mengaku sangat bersyukur dan merasa terbantu secara ekonomi dengan adanya bantuan insentif tersebut. Baginya, mengajar ngaji bukanlah sekadar profesi, melainkan panggilan hati untuk mencetak generasi muda yang berakhlak dan berilmu agama. “Alhamdulillah, insentif ini sangat membantu saya dan keluarga. Sudah lama saya mengajar di madrasah, dan alhamdulillah, beberapa santri saya kini melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Ustad Odo dengan wajah haru.
Sudah lebih dari satu dekade, Ustad Odo secara rutin mengajar mengaji di madrasah setempat. Ia dikenal sebagai sosok yang sabar, telaten, dan penuh dedikasi. Banyak orang tua di lingkungan RT 02 RW 08 mempercayakan pendidikan agama anak-anak mereka kepada beliau.
Kepala Desa Mekargalih, H. Ateng Sopandi, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru ngaji di wilayahnya. Menurutnya, peran guru ngaji sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak desa sejak dini.
“Kami dari pemerintah desa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi para guru ngaji, termasuk Ustad Odo, yang telah mendidik anak-anak bangsa dengan penuh keikhlasan. Insentif ini adalah bentuk kecil penghargaan kami. Semoga bisa terus memotivasi beliau dan guru-guru lainnya dalam menjalankan amanah yang mulia ini,” tutur H. Ateng.
Program penyaluran insentif guru ngaji ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan mendukung para pegiat pendidikan nonformal, khususnya di bidang keagamaan. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, semangat para guru ngaji tidak pernah padam dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dari sudut spiritual dan moral.
Warga Desa Mekargalih sendiri menyambut baik langkah ini. Banyak yang berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan di masa depan, mengingat peran guru ngaji yang tidak bisa dianggap remeh dalam membentuk fondasi moral generasi muda.
Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, Desa Mekargalih menunjukkan bahwa pembangunan desa bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal peningkatan kualitas sumber daya manusia dan spiritual masyarakatnya.(opx)
Artikel ini masuk dalam: Daerah.













