Menu

Mode Gelap
Peta Berita Terbaru Warta Bela Negara Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

News

Hari Persahabatan Internasional, Momentum Rajut Kebersamaan

badge-check

					Gambar Ilustrasi : Freepik Perbesar

Gambar Ilustrasi : Freepik

Hari Persahabatan Internasional adalah saat tepat untuk rajut kembali kebersamaan dan empati.
Hari Persahabatan Internasional adalah saat tepat untuk rajut kembali kebersamaan dan empati.

WARTABELANEGARA.COM | JAKARTA – Setiap 30 Juli, dunia memperingati Hari Persahabatan Internasional yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pengingat pentingnya persahabatan dalam membangun perdamaian, solidaritas, dan saling pengertian di tengah keberagaman global.

PBB Serukan Persahabatan sebagai Jembatan Perdamaian

Di tengah dunia yang diwarnai tantangan sosial, konflik, dan polarisasi, PBB menyerukan agar nilai-nilai persahabatan dijunjung tinggi. Persahabatan dinilai mampu menjembatani perbedaan, baik antarindividu, komunitas, hingga bangsa.

Melalui momentum Hari Persahabatan Internasional, masyarakat global diajak memperkuat ikatan sosial yang dibangun atas dasar empati, toleransi, dan saling menghormati demi terciptanya dunia yang damai dan inklusif.

Sejarah Panjang Hari Persahabatan Dunia

Meski secara resmi ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2011, gagasan merayakan persahabatan telah muncul sejak lebih dari satu abad lalu. Pada 1919, perusahaan kartu ucapan Hallmark di Amerika Serikat mencetuskan ide “Friendship Day” dengan tujuan mendorong masyarakat saling memberi penghargaan terhadap sahabat mereka.

Meski sempat meredup pada 1940-an, gagasan ini kembali mencuat pada tahun 1998 saat PBB mengangkat karakter anak-anak populer, Winnie the Pooh, sebagai Duta Persahabatan Dunia. Penunjukan ini menjadi awal pengakuan global terhadap pentingnya nilai persahabatan.

Akhirnya, pada 2011, tanggal 30 Juli disahkan sebagai Hari Persahabatan Internasional. Perayaannya didorong agar selaras dengan nilai dan budaya lokal setiap negara.

Manfaat Persahabatan Terbukti Ilmiah

PBB menegaskan bahwa Hari Persahabatan bukan sekadar peringatan simbolik. Persahabatan memiliki peran vital dalam kehidupan manusia, mulai dari aspek emosional hingga kesehatan fisik. Sejumlah studi membuktikan hal ini:

Kesehatan Emosional: Kehadiran teman membantu individu menghadapi masa sulit.
Kekuatan Otak: Penelitian University of Michigan menunjukkan bahwa bersosialisasi 10 menit saja dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Kualitas Tidur: Studi University of Chicago menyebut orang yang aktif bersosialisasi memiliki tidur yang lebih nyenyak.
Kesehatan Fisik: University of North Carolina menyebut hubungan sosial yang minim berkaitan dengan hipertensi dan obesitas perut.

Cara Merayakan Hari Persahabatan

Perayaan Hari Persahabatan Internasional bersifat fleksibel dan tidak terikat aturan baku. Beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat antara lain:

Mengirim pesan atau hadiah kecil kepada sahabat
Membangun pertemanan baru melalui komunitas atau media sosial
Menghadiri acara lintas budaya atau pertunjukan seni lokal
Mengundang teman makan bersama dan berbagi cerita
Membuat karya seni, tulisan, atau puisi bertema persahabatan
Mengunggah kenangan bersama sahabat di media sosial sebagai bentuk apresiasi

Seruan Global untuk Dunia yang Lebih Bersatu

Melalui peringatan ini, PBB mengajak individu, komunitas, lembaga pendidikan, hingga pemerintah untuk menjadikan persahabatan sebagai fondasi rekonsiliasi dan pembangunan sosial.

Hari Persahabatan Internasional adalah pengingat bahwa jalinan pertemanan bukan hanya urusan personal, tapi kekuatan kolektif untuk menciptakan dunia yang adil dan harmonis.

Dengan merawat hubungan yang tulus dan saling menghargai, setiap individu berkontribusi membangun dunia yang lebih baik—tanpa memandang latar belakang budaya, agama, ras, atau status sosial.

 

Editor : Aninggell


ASEAN Coast Guard Forum 2022 hasilkan Deklarasi ASEAN CG

Baca Selanjutnya

IHSG Turun, Saham BBRI, BMRI, dan BBNI Kompak Melemah

30 Juli 2025 - 18:15 WIB

IHSG Turun, Saham BBRI, BMRI, dan BBNI Kompak Melemah

Rekening Dormant Diblokir PPATK, Cek Segera Sebelum Terlambat

30 Juli 2025 - 17:49 WIB

Rekening Dormant Diblokir PPATK, Cek Segera Sebelum Terlambat

Rudy Susmanto Dorong Percepatan Perawatan PJU di Kabupaten Bogor

28 Juli 2025 - 17:57 WIB

Rudy Susmanto Dorong Percepatan Perawatan PJU di Kabupaten Bogor

Masjid Al Muhajjirin RW 12 Bojongbaru Santuni 67 Yatim dan Dhuafa

27 Juli 2025 - 15:21 WIB

Masjid Al Muhajjirin RW 12 Bojongbaru Santuni 67 Yatim dan Dhuafa

Rudy Susmanto Apresiasi BPJS Ketenagakerjaan Bantu Korban Bencana Bogor

26 Juli 2025 - 17:48 WIB

Rudy Susmanto Apresiasi BPJS Ketenagakerjaan Bantu Korban Bencana Bogor
Trending di Berita Daerah
Peta Berita Terbaru
Hari Persahabatan Internasional adalah saat tepat untuk rajut kembali kebersamaan dan empati.
Hari Persahabatan Internasional adalah saat tepat untuk rajut kembali kebersamaan dan empati.