Berita

Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pasokan BBM Dipastikan Aman

Aninggell

2 Okt 2025 - 10:22 WIB

Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pasokan BBM Dipastikan Aman

DUMAI — Kilang Dumai milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Provinsi Riau terbakar pada Rabu malam (1/10/2025). Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.20 WIB oleh tim tanggap darurat Pertamina.

Api Berhasil Dipadamkan Tanpa Korban Jiwa

BACA JUGA:

Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai sigap menangani kebakaran dengan prosedur keselamatan. Api berhasil dikendalikan sehingga tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Pasokan BBM Tetap Aman dan Terkendali

Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tidak terganggu akibat kejadian ini.
Ia menegaskan stok Pertalite aman sehingga distribusi untuk wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) tetap berjalan. Kebutuhan Solar untuk area Dumai dan Siak, serta pasokan Avtur di area Pekanbaru juga tidak terpengaruh.
“Dengan dukungan kilang-kilang lain di seluruh Indonesia, kami memastikan tidak ada gangguan suplai untuk masyarakat. Stok dan distribusi BBM tetap berada pada level aman,” ujar Agustiawan dalam keterangan resmi, Kamis (2/10/2025).

Komitmen Pertamina Menjaga Energi Nasional

Agustiawan menambahkan bahwa PT KPI berkomitmen memberikan jaminan energi yang mumpuni meski dalam kondisi darurat.
“Terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Kami percaya, dengan sinergi dan langkah responsif, dampak kejadian ini dapat tertangani dengan baik tanpa menimbulkan gangguan berarti bagi masyarakat,” jelasnya.

Operasional Kilang dan Investigasi Lanjutan

Pertamina menyebut operasional utama kilang tetap berlangsung aman, sementara aktivitas masyarakat di sekitar wilayah kilang tidak terganggu.
Proses investigasi terkait penyebab kebakaran kini tengah dilakukan. Pertamina menegaskan evaluasi akan menjadi langkah penting untuk memastikan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.