News: Menhan dan Panglima TNI Rapat Kerja Bersama Komisi I DPR RI

Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Militer

Menhan dan Panglima TNI Rapat Kerja Bersama Komisi I DPR RI

badge-check


Menhan dan Panglima TNI Rapat Kerja Bersama Komisi I DPR RI Perbesar

Menhan dan Panglima TNI Hadiri Rapat Kerja Bersama Komisi I DPR RI

 

WARTA BELA NEGARA| Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Kepala Staf Angkatan menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI dengan agenda pembahasan peningkatan kesejahteraan prajurit, penanganan dan pengelolaan aset TNI, serta Implementasi Memorandum of Understanding (MoU), bertempat di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).

Dalam paparannya, Menhan RI menekankan pentingnya perhatian serius terhadap kesejahteraan prajurit sebagai pilar utama pertahanan negara.

“Kami selaku yang mengurusi kebijakan dari TNI ini berusaha untuk bekerja dalam rangka memenuhi perumahan dinas prajurit, kita juga memerlukan peningkatan uang lauk pauk prajurit dari saat ini Rp 60.000 per orang menjadi Rp 70.000 atau Rp 90.000, Selain itu juga kami telah mengajukan usulan kenaikan tunjangan kinerja prajurit dari 70% menjadi 90%,” ungkap Menhan RI.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan rencana penambahan satuan baru yang disebut Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP), yang secara bertahap akan ditempatkan di daerah-daerah tertinggal. Batalyon ini akan memiliki peran ganda, selain menjaga stabilitas keamanan, juga membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan.

“Dengan adanya satuan TNI di daerah terpencil akan membantu masalah masyarakat yang ada di wilayah tersebut, pemerintah harus hadir di mana masyarakat mendapat kesulitan dan membutuhkan bantuan, penambahan Batalyon namanya BTP atau Batalyon Teritorial Pembangunan secara bertahap akan ditempatkan di daerah tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut, Panglima TNI menyatakan bahwa perbatasan negara menjadi prioritas utama dalam menjaga kedaulatan. TNI juga menjalin koordinasi lintas kementerian seperti Kementerian Transmigrasi dan Kesehatan untuk memberikan pelayanan diperbatasan.

“Kita juga sudah berkolaborasi dengan Kementerian Transmigrasi, Kementerian Kesehatan untuk membangun perbatasan menjadi serambi utama,” tandasnya.


Panglima TNI Terima Courtesy Call Panglima AB Jepang

 

(Aninggel)

 

 

Menhan dan Panglima TNI
Baca Berita Lainya

TNI Gagalkan Lagi Penyelundupan 48,54 Kg Sabu di Perairan Dumai

10 Juni 2025 - 23:14 WIB

TNI Gagalkqn Lagi Penyelundupan

2 Warga Sipil, Kembali Ditembak OPM

9 Juni 2025 - 18:30 WIB

2 Warga Sipil, Kembali Ditembak OPM

Isu Pembakaran Mama Hertina oleh TNI adalah Hoaks

26 Mei 2025 - 13:50 WIB

Isu Pembakaran Mama Hertina oleh TNI adalah Hoaks

TNI Dukung Kebebasan Berpendapat, Tolak Intimidasi

26 Mei 2025 - 13:03 WIB

TNI Dukung Kebebasan Berpendapat

TNI Siap Jadi Tuan Rumah Super Garuda Shield 2025: 15 Negara Ini Bakal Ikut

25 Mei 2025 - 22:05 WIB

TNI Siap Jadi Tuan Rumah Super Garuda Shield 2025
Trending di Berita Militer