WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Jumat, 7 November 2025 menjadi hari yang tidak akan pernah dilupakan oleh Budiyanto, seorang sosok sederhana namun penuh dedikasi yang selama hampir dua dekade mengabdikan diri di RSUD dr. Selamet. Setelah 19 tahun bekerja sebagai tenaga honorer, akhirnya nama Budiyanto tercatat dalam sejarah perjalanan hidupnya: hari itu, ia resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Perjalanan panjang Budiyanto dimulai pada tahun 2006, ketika ia pertama kali melangkahkan kaki ke RSUD dr. Selamet sebagai tenaga honorer. Kala itu, fasilitas rumah sakit belum sebaik sekarang, dan tantangan di dunia kesehatan begitu berat. Namun semangat pengabdian Budiyanto tak pernah surut. Ia menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjadi bagian dari roda pelayanan kesehatan yang terus berputar demi masyarakat.
Setiap hari, Budiyanto dikenal sebagai pribadi yang tekun, disiplin, dan selalu siap membantu rekan-rekan kerja. Ia bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi juga menanamkan nilai keikhlasan dalam setiap langkahnya. Banyak yang mengenalnya sebagai sosok yang rendah hati, tidak banyak bicara, namun selalu dapat diandalkan ketika dibutuhkan.
Waktu terus berjalan, kebijakan demi kebijakan bergulir, dan status tenaga honorer menjadi isu nasional yang tak kunjung selesai. Namun Budiyanto tetap bertahan. Ia percaya, setiap pengabdian akan menemukan jalannya untuk dihargai. Dan keyakinan itu terbukti benar pada hari Jumat yang penuh makna di bulan November 2025.
Dalam suasana haru dan penuh kebanggaan, Budiyanto berdiri bersama rekan-rekan sejawat lainnya di aula RSUD dr. Selamet, mengikuti prosesi pelantikan PPPK. Suara sumpah jabatan menggema, menandai babak baru dalam karier dan kehidupannya. Bagi Budiyanto, pelantikan ini bukan sekadar perubahan status kepegawaian, tetapi pengakuan atas dedikasi, kesetiaan, dan ketulusan yang telah ia tunjukkan selama hampir dua dekade.
“Alhamdulillah, akhirnya penantian panjang ini terbayar. Saya tidak pernah menyangka akan sampai di titik ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca usai acara pelantikan. Ia mengucapkan terima kasih kepada pimpinan rumah sakit, rekan-rekan kerja, serta keluarganya yang selalu mendukung dalam suka dan duka.
Kini, Budiyanto resmi menyandang status sebagai PPPK Paruh Waktu di RSUD dr. Selamet. Meski statusnya berubah, semangat pengabdian tetap sama seperti ketika ia pertama kali diterima sebagai honorer hampir dua puluh tahun lalu. Ia bertekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjadi contoh bahwa ketulusan dalam bekerja akan selalu berbuah manis pada waktunya.
Hari Jumat, 7 November 2025, menjadi saksi sejarah pribadi seorang Budiyanto — simbol keteguhan, kesabaran, dan dedikasi tanpa batas dari seorang abdi rumah sakit yang telah berjuang dalam senyap selama bertahun-tahun.(opx)
Artikel ini masuk dalam: Berita Daerah, Pelantikan.







