Menu

Mode Gelap
Berita Terkini:
PLN Buka Rekrutmen Nasional 2025, Simak Syarat dan Jurusan yang Dibuka Empat Gempa Susulan Guncang Sumenep Usai Gempa Magnitudo 6,0 Harga BBM Pertamina Oktober 2025, Dex Series Naik, Pertamax Stabil

Berita

Pelantikan Pejabat Baru Garut, GIPS Ingatkan Tantangan Akuntabilitas dan Pembangunan

Taufik Hidayatbadge-check


					Pelantikan Pejabat Baru Garut, GIPS Ingatkan Tantangan Akuntabilitas dan Pembangunan Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

 

Warta Bela Negara. Garut 01 oktober 2025.Pelantikan tiga pejabat strategis di Kabupaten Garut menuai sorotan dari kalangan masyarakat sipil. Direktur Garut Indeks Perubahan Strategis (GIPS), Ade Sudrajat, menilai momentum tersebut seharusnya menjadi titik balik dalam perbaikan tata kelola daerah, bukan sekadar formalitas rotasi birokrasi.

Pejabat yang baru dilantik meliputi Kepala Bappeda, Kepala Inspektorat, dan Sekretaris DPRD (Setwan). Menurut Ade, ketiganya memegang peranan penting dalam memastikan arah pembangunan, pengawasan, dan transparansi pemerintahan di Garut.

Ade menekankan peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai motor penggerak pembangunan. Ia menyebut, Bappeda tidak cukup hanya menghasilkan dokumen perencanaan, melainkan harus mampu merumuskan kebijakan yang visioner dan berbasis riset. “Bappeda harus menjadi otak pembangunan daerah, bukan sekadar produsen dokumen,” ujarnya.

Garut sendiri kerap mendapat penghargaan dalam bidang perencanaan, seperti Juara 1 PPD Jawa Barat pada 2021, 2023, dan 2024, serta peringkat 3 nasional versi Bappenas 2023. Namun, di sisi lain, data BPS 2024 menunjukkan IPM Garut masih terendah di Jawa Barat, yakni 68,79. “Prestasi di atas kertas harus sejalan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Ade.

Sorotan berikutnya ditujukan kepada Inspektorat. GIPS menilai lemahnya fungsi pengawasan internal menyebabkan terjadinya penyimpangan anggaran di 13–15 kecamatan. Temuan BPK RI tahun 2024 bahkan mencatat adanya potensi kerugian negara sebesar Rp2,1 miliar. Ade menyebut masalah ini dipengaruhi oleh terbatasnya SDM, lemahnya koordinasi, serta minimnya inisiatif pengawasan.

Sekretariat DPRD Garut juga kembali disorot terkait isu transparansi. Pada Juni 2025, kelompok masyarakat PAGARSEL menuding adanya penyalahgunaan anggaran di lingkungan DPRD. Isu ini menambah panjang daftar persoalan, setelah kasus korupsi yang menyeret puluhan anggota dewan pada 2022.

Penelitian Universitas Garut (Uniga) sebelumnya menemukan bahwa kinerja ASN di Setwan masih rendah. Faktor motivasi, kompetensi, hingga kedisiplinan dinilai belum optimal. Kondisi ini turut disorot oleh Komisi I DPRD Garut.

Ade berharap pejabat baru yang dilantik dapat membawa perubahan nyata. “Ini momentum penting untuk membenahi birokrasi Garut. Publik menunggu komitmen akuntabilitas dan hasil pembangunan yang lebih inklusif,” pungkasnya.(opx)

Artikel ini masuk dalam: Berita, Berita Hari Ini, News, Pelantikan.

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Taufik Hidayat

Baca Lainnya

PLN Buka Rekrutmen Nasional 2025, Simak Syarat dan Jurusan yang Dibuka

1 Oktober 2025 - 09:15 WIB

PLN Buka Rekrutmen Nasional 2025, Simak Syarat dan Jurusan yang Dibuka

Empat Gempa Susulan Guncang Sumenep Usai Gempa Magnitudo 6,0

1 Oktober 2025 - 09:08 WIB

Empat Gempa Susulan Guncang Sumenep Usai Gempa Magnitudo 6,0

Harga BBM Pertamina Oktober 2025, Dex Series Naik, Pertamax Stabil

1 Oktober 2025 - 09:01 WIB

Harga BBM Pertamina Oktober 2025, Dex Series Naik, Pertamax Stabil

Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Sri Mulyani

1 Oktober 2025 - 08:55 WIB

Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Sri Mulyani

100 Anggota GBNN Diserang Brutal Oleh Kubuh GMTD 1 Orang Terkena Busur

30 September 2025 - 23:54 WIB

Trending di Berita