WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Pada Senin, 17 November 2025 sekitar pukul 09.40 WIB, warga Kampung Patrol RT 1 RW 4, Kecamatan Karangpawitan, dikejutkan oleh kemunculan seekor ular sepanjang 4,5 meter yang berkeliaran di area permukiman. Hewan melata berukuran besar itu beberapa kali terlihat masuk ke semak-semak pohon bambu, sehingga membuat warga sekitar merasa resah dan khawatir akan keselamatan mereka, terutama anak-anak yang kerap bermain di sekitar lokasi.
Melihat situasi yang semakin mengkhawatirkan, Pak Diman, salah satu warga setempat, segera mengambil tindakan dengan melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR). Tidak membutuhkan waktu lama, tim DAMKAR langsung menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
Sesampainya di TKP, petugas menemukan ular tersebut bersembunyi di antara rimbunan bambu. Proses penangkapan dilakukan dengan hati-hati mengingat ukuran ular yang cukup besar dan berpotensi berbahaya. Setelah beberapa menit melakukan pengamanan area, petugas berhasil mengevakuasi ular tersebut tanpa menimbulkan keributan ataupun cedera bagi warga.
Tidak hanya itu, saat melakukan penyisiran lokasi, petugas juga menemukan sarang ular beserta beberapa butir telur, yang kemudian diamankan untuk mencegah perkembangbiakan di area pemukiman warga.
Kepala Dinas DAMKAR, H. Basuki Eko, SH., MH., saat diwawancara melalui sambungan telepon WhatsApp, menjelaskan bahwa proses evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi cepat antara warga dan petugas. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta segera melapor bila menemukan hewan liar yang berpotensi membahayakan.
Namun tidak berhenti sampai di situ. Beberapa jam setelah kejadian pertama, DAMKAR kembali menerima laporan—kali ini dari sebuah sekolah di wilayah Limbangan. Salah satu guru TK melaporkan bahwa terdapat seekor ular yang berkeliaran di area sekolah dan dikhawatirkan membahayakan siswa. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim DAMKAR dari Pos UPT 1 Limbangan segera diterjunkan untuk melakukan evakuasi.
Beruntung, situasi dapat dikendalikan dengan cepat sehingga tidak terjadi hal-hal yang membahayakan para siswa maupun tenaga pendidik di sekolah tersebut.
Dengan dua peristiwa dalam satu hari, DAMKAR kembali mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, menutup celah-celah yang bisa menjadi tempat persembunyian hewan liar, serta segera menghubungi petugas jika menemukan hal yang mencurigakan. Kecepatan informasi dari warga sangat membantu DAMKAR dalam menjaga keamanan lingkungan.(Opx)
Artikel ini masuk dalam: Berita Daerah, Berita Trending Hari Ini.












