Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Penemuan Arkeologi Dugaan Kuat Makam Nabi di Tembok Cina Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025 1 Orang Penumpang Kapal TB. Mitra Jaya II Masih Hilang

Berita Utama

Perwira Psikologi TNI Beri Pelatihan Kesehatan Mental

badge-check


Perwira Psikologi TNI Beri Pelatihan Kesehatan Mental Perbesar

Perwira TNI Satgas Hospital Level II UNIFIL melalui Mental Health Cell kembali menggelar Training of Trainer (TOT) kepada 13 persone
Perwira TNI Satgas Hospital Level II UNIFIL melalui Mental Health Cell kembali menggelar Training of Trainer (TOT) kepada 13 persone

Perwira Psikologi TNI Beri Pelatihan Kesehatan Mental Kepada Personel Pemeliharaan Perdamaian di Lebanon

WARTA BELA NEGARA , LEBANON | Perwira TNI Satgas Hospital Level II UNIFIL melalui Mental Health Cell kembali menggelar Training of Trainer (TOT) kepada 13 personel Perwira dan Bintara tinggi Tanzanian Force Military Police Unit (FMPU), bertempat di Lounge Room Tanzanian Camp Green Hill, Markas UNIFIL Naqoura, Lebanon. Kamis. (20/2/2025).
Dalam keterangannya, Letkol Laut (KH) M. C. Bayu Murti, M.Psi., Psikolog., dari Clinical Psychologist Medical Section UNIFIL yang juga pemateri dalam pelatihan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan sebelumnya yang bertujuan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan mental di kalangan pasukan pemeliharaan perdamaian Tanzania.
[irp]
Lebih lanjut dirinya menambahkan materi TOT merujuk pada UN Mental Health Strategy, dengan fokus pada pencegahan (prevention), perlindungan (protection) dan promosi kesehatan mental (promotion), serta dukungan Psikososial (support) guna meningkatkan kohesivitas kelompok di daerah misi.
“Fokus terhadap kesehatan mental semakin menjadi perhatian PBB, sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2668 (2022) yang menekankan pentingnya layanan kesehatan mental bagi personel penjaga perdamaian dalam tiga fase utama: sebelum penugasan (pre-deployment), selama penugasan (deployment), dan setelah penugasan (post-deployment),” imbuhnya.
[irp]
Melalui Resolusi ini sambungnya, diperlukan deteksi dini terhadap tanda dan gejala stres, serta penyediaan dukungan psikososial berkelanjutan bagi personel, baik selama bertugas di daerah misi maupun setelah kembali ke negara asal.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menjadi penggerak utama dalam membangun lingkungan kerja yang lebih sehat, mendukung kesejahteraan mental personel, serta memastikan keberhasilan misi perdamaian PBB di lapangan,” tutup Perwira Menegah yang berdinas di Pusat Psikologi TNI ini.
psikologi
WBN , news-liputan
Baca Selanjutnya

Gunung Lewotobi Meletus, Abu Capai 4.000 M, Bandara Tutup

8 Juli 2025 - 12:40 WIB

Gunung Lewotobi Meletus

Gempa 5,5 SR Guncang Tokara, Jepang Barat Daya Aman dari Tsunami

4 Juli 2025 - 16:27 WIB

Waspada Penipuan Google Maps, Gunakan Akun Palsu

4 Juli 2025 - 15:36 WIB

Waspada Penipuan Google Maps

Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Direktur RS Gaza

3 Juli 2025 - 14:47 WIB

Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Direktur RS Gaza

Empat Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Pantai Pebuahan

3 Juli 2025 - 10:48 WIB

Empat Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Pantai Pebuahan
Trending di Berita Utama
Perwira TNI Satgas Hospital Level II UNIFIL melalui Mental Health Cell kembali menggelar Training of Trainer (TOT) kepada 13 persone
Perwira TNI Satgas Hospital Level II UNIFIL melalui Mental Health Cell kembali menggelar Training of Trainer (TOT) kepada 13 persone