Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Militer

TNI Tewaskan 14 Anggota OPM Pimpinan Undius Kogoya di Intan Jaya, Markas Besar Dikuasai

badge-check


					TNI Tewaskan 14 Anggota OPM Pimpinan Undius Kogoya di Intan Jaya, Markas Besar Dikuasai Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Sebanyak 14 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya tewas dalam kontak tembak dengan TNI di Kampung Soanggama, Intan Jaya, Papua Tengah. TNI berhasil menguasai markas besar OPM Kodap VIII/Soanggama
Sebanyak 14 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya tewas dalam kontak tembak dengan TNI di Kampung Soanggama, Intan Jaya, Papua Tengah. TNI berhasil menguasai markas besar OPM Kodap VIII/Soanggama

TNI Tewaskan 14 Anggota OPM

Intan Jaya, Papua Tengah — Sebanyak 14 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya tewas dalam kontak tembak dengan TNI di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 05.30 WIT.

Salah satu anggota yang tewas merupakan kepala staf operasi kelompok separatis tersebut. Kontak tembak terjadi saat TNI menjalankan operasi pembebasan masyarakat Soanggama yang telah lama hidup di bawah tekanan kelompok bersenjata OPM.

Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto mengonfirmasi bahwa pasukan gabungan berhasil menumpas kelompok OPM dan menguasai markas besar Kodap VIII/Soanggama yang selama ini digunakan sebagai pusat perencanaan serangan terhadap aparat dan warga sipil.

“Sebanyak 14 anggota OPM ditemukan tewas, dua di antaranya masih dalam proses identifikasi,” ujar Mayjen Lucky Avianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/10/2025).

Tindakan Terukur dan Sah Secara Hukum

Mayjen Lucky menegaskan bahwa tindakan tegas prajurit TNI merupakan langkah terukur dan sah secara hukum, dengan tujuan utama melindungi keselamatan masyarakat dan menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“TNI akan terus melakukan penindakan terhadap kelompok bersenjata OPM yang mengancam keselamatan masyarakat. Kami berkomitmen menciptakan Papua yang aman, damai, dan sejahtera,” tegasnya.

Operasi Pembebasan dan Stabilitas Wilayah

Pasca-operasi, situasi Kampung Soanggama kini dinyatakan aman dan kondusif. Tidak ada warga yang mengungsi, bahkan tokoh adat dan kepala kampung menghibahkan sebagian lahan untuk dijadikan Pos Taktis TNI Soanggama.

TNI juga tengah melanjutkan pengejaran terhadap sisa kelompok OPM yang melarikan diri, serta melakukan pembinaan teritorial terbatas bersama tokoh agama dan masyarakat guna memperkuat stabilitas keamanan wilayah Intan Jaya.

“Masyarakat juga memberikan informasi tambahan terkait keberadaan beberapa pucuk senjata lain yang sedang dalam pencarian aparat,” tambah Lucky.

Daftar 14 Anggota OPM yang Tewas

Berdasarkan data Satgas Koops Habema Kogabwilhan III, berikut daftar anggota OPM pimpinan Undius Kogoya yang tewas dalam kontak tembak dengan TNI di Intan Jaya:

1. Agus Kogoya (Kepala Staf Operasi Kodap VIII/Soanggama)

2. Ipe Kogoya (adik kandung Pangkodap VIII/Soanggama)

3. Zakaria Kogoya (pelaku penembakan anggota TNI di Mamba Bawah dan Gamagai)

4. Uripinus Wandagau

5. Sepi Kobogau

6. Kaus Lawiya

7. Napinus Kogoya

8. Roni Lawiya

9. Poli Kogoya

10. Aofa Kobogau

11. Pisen Kogoya

12. Meki Murib

13. (Masih dalam proses identifikasi)

14. (Masih dalam proses identifikasi)

Komitmen Mewujudkan Papua Damai

Operasi militer di Intan Jaya ini menjadi bagian dari komitmen TNI untuk menegakkan kedaulatan negara dan melindungi warga Papua dari teror kelompok bersenjata. Mayjen Lucky memastikan bahwa pendekatan keamanan tetap diimbangi dengan pembinaan masyarakat agar perdamaian dan kesejahteraan dapat terwujud secara berkelanjutan di Papua.

https://www.wartabelanegara.com/enam-prajurit-tni-evakuasi-guru-dan-warga-di-tengah-kerusuhan-elelim/


2 Warga Sipil, Kembali Ditembak OPM

TNI Amankan Intan Jaya, 18 OPM Dilumpuhkan

OPM Kembali Bunuh Warga Sipil, Kejahatan dan Pelanggaran HAM Berat

Aksi Biadab OPM Bunuh dan Aniaya Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo

Aksi Brutal OPM : Bakar SMP Negeri Okbab Hancurkan Harapan Pendidikan

OPM Kembali Bunuh Warga Sipil

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh redaksi

Baca Lainnya

Bakamla RI Gagalkan Aksi Perompakan di Perairan Kaltim, 5 Pelaku Diamankan

16 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Bupati Bogor dan PT KAI Perkuat Sinergi Kembangkan Sistem Transportasi Terpadu

15 Oktober 2025 - 05:31 WIB

Kesehatan Mental dalam Keadaan Darurat Kemanusiaan

10 Oktober 2025 - 14:33 WIB

Kesehatan Mental dalam Keadaan Darurat Kemanusiaan

PPPK Paruh Waktu Resmi Dibuka, Begini Skema Gaji dan Tunjangannya

9 Oktober 2025 - 11:50 WIB

PPPK Paruh Waktu Resmi Dibuka, Begini Skema Gaji dan Tunjangannya

Diduga Pecahan Meteor Jatuh di Tegal, Batu Hitam Ditemukan Warga

8 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Diduga Pecahan Meteor Jatuh di Tegal
Trending di Berita
Sebanyak 14 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya tewas dalam kontak tembak dengan TNI di Kampung Soanggama, Intan Jaya, Papua Tengah. TNI berhasil menguasai markas besar OPM Kodap VIII/Soanggama
Sebanyak 14 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya tewas dalam kontak tembak dengan TNI di Kampung Soanggama, Intan Jaya, Papua Tengah. TNI berhasil menguasai markas besar OPM Kodap VIII/Soanggama