WBN, Bogor- Pemerintah Kota Bogor bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) mengarak bendera sepanjang 100 meter. Arak-arakan sendiri dilakukan dari mulai Balaikota Bogor-Pusdikzi Zeni Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Masyarakat yang melihatnya pun ikut antusias dengan adanya arakan bendera raksasa berukuran 100 x 6 meter.
“Alhamdulillah tahun 2022 ini kita laksanakan kembali (kirab merah putih). Dengan dipimpin Jajaran Forkopimda, TNI-Polri, Komunitas, Ormas dan Masyarakat Umum, Sang Merah Putih raksasa berukuran 100 x 6 meter diarak dari Balaikota Bogor menuju Pusdikzi,” kata Ketua Panitia Festival Merah Putih Irwan S. Widjaja.
Irwan juga menjelaskan diusia yang kini menginjak tahun ke-7, panitia mengakhiri rangkaian Festival Merah Putih dengan acara Kirab Merah Putih dan di akhiri dengan Upacara Penutupan FMP 202.
Selain mengarak bendera raksasa yang diperkirakan melibatkan ribuan orang itu, penutupan FMP 2022 juga menghadirkan perform drumband, pertunjukan kesenian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), hingga parade formasi di Pusdikzi.
Selama Agustus 2022, berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan pada event FMP tahun ini. Diantaranya memerahputihkan Kota Bogor dengan pemasangan umbul-umbul di sekitaran Kota Bogor, menghias Lawang Salapan, memerahputihkan Bendung Katulampa, pengibaran dan penurunan Bendera di Tugu Kujang selama satu bulan penuh, Doa Bersama Lintas Agama, Festival Produk Lokal Bogor, Jagotret (jalan, gowes dan motret) serta Donor Darah.
“Di momen perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ini, mungkin hanya di kota Bogor, Upacara pengibaran dan penurunan Bendera dilaksanakn setiap hari selama sebulan penuh sepanjang bulan Agustus tepat di jantung kota Bogor,” ujarnya.
Ketika Merah Putih berkibar, lagu Indonesia Raya berkumandang, seluruh aktifitas lalu lintas terhenti, warga yang melintaspun berhenti dan melakukan penghormatan bendera dengan khidmat. Ini adalah momen dimana masyarakat benar-benar menghayati arti perjuangan meraih kemerdekaan. “Lanjut Irwan.
Selain itu, dirinya mengatakan FMP 2022 ini mengangkat tema “Untuk Indonesia Ku” dengan harapan bahwa tema ini dapat membangkitkan semangat kebhinekaan dan kebangsaan. Dari Kita Untuk Bogor, dari Bogor untuk Indonesia”.
“Harapan kami selaku panitia, seluruh masyarakat dapat menikmati kemeriahan acara ini untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan atas negri kita yang tercinta, Indonesia,” imbuhnya.