Menu

Mode Gelap
Berita Terkini:
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah

Berita

Menu Hiu Goreng Program MBG di Ketapang Jadi Sorotan Usai Keracunan

Aninggellbadge-check


					Menu Hiu Goreng Program MBG di Ketapang Jadi Sorotan Usai Keracunan Perbesar

Menu Hiu Goreng Program MBG di Ketapang Jadi Sorotan Usai Keracunan

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

KETAPANG – Menu hiu goreng dalam program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menjadi sorotan publik setelah 24 siswa dan seorang guru SDN 12 Benua Kayong mengalami gejala keracunan makanan.

Menu Sesuai Kearifan Lokal

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, menjelaskan bahwa penggunaan menu hiu goreng didasarkan pada kearifan lokal. Menurutnya, ikan hiu merupakan makanan yang lazim dikonsumsi masyarakat Ketapang dan harganya lebih terjangkau dibandingkan di daerah lain.
“Jadi sebetulnya begini, menu apapun itu kan karena judulnya kearifan lokal. Jadi apa yang menjadi kearifan lokal, ya kita gunakan,” kata Nanik di Cibubur, Jakarta, Kamis (25/9).
Ia menyebut, menu hiu goreng baru dua kali diberikan di sekolah tersebut. “Kalau di sana memang biasa dihidangkan hiu, jadi ya diberikan. Kalau di Jakarta kan mahal sekali,” jelasnya.

Evaluasi Setelah Kasus Keracunan

Nanik menegaskan bahwa BGN tidak akan lagi menggunakan menu yang terbukti memicu keracunan, sekalipun dianggap bagian dari kearifan lokal.
“Saya tegaskan kalau ada makanan yang diidentifikasi sebagai hal yang membuat keracunan, kita nggak akan pakai di wilayah itu, sekalipun banyak,” tegasnya.
Ia menambahkan, hasil investigasi menunjukkan kasus tersebut tidak sepenuhnya disebabkan keracunan, melainkan juga ada faktor alergi makanan.
“Ini ada keracunan dan ada alergi, ini tumpang tindih. Misalnya anak-anak alergi udang, bahkan ada yang alergi mayonaise,” jelasnya.

Kemungkinan Kelalaian di Lapangan

Menurut Nanik, sebelum program berjalan, sudah dilakukan pendataan alergi siswa di sekolah-sekolah. Namun, ia tidak menampik adanya kelalaian teknis di lapangan yang berkontribusi terhadap kejadian di Ketapang.
“Pendataan sudah dilakukan, tapi memang bisa saja ada hal-hal teknis yang terlewat saat pelaksanaan,” ujarnya.

Total 25 Korban Keracunan

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Feria Kowira, mengonfirmasi bahwa total korban keracunan mencapai 25 orang, terdiri dari 24 siswa dan satu guru. Delapan korban tambahan sempat masuk rumah sakit pada Selasa malam.
“Gejala yang dialami umumnya mual, muntah, serta sakit perut setelah menyantap menu makan siang ikan hiu goreng,” ungkap Feria.

BGN Lakukan Perbaikan Sistem

Kasus ini menjadi evaluasi penting bagi pelaksanaan program MBG di seluruh Indonesia. BGN memastikan, aspek keamanan pangan akan diperketat, termasuk dalam pemilihan menu yang mengacu pada kearifan lokal tetapi tetap memperhatikan standar gizi dan kesehatan.
“Tujuan utama MBG adalah memberikan makanan sehat, bergizi, dan aman. Jadi tentu ada perbaikan sistem agar kasus serupa tidak terulang,” tutup Nanik.


Program MBG di Kecamatan Malangbong Berjalan Kondusif,Siswa SDN 2 Cinagara Nikmati Sajian Dengan Lahap

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Aninggell

Baca Lainnya

HUT ke-80, TNI Anjangsana Hormati Sesepuh

26 September 2025 - 09:52 WIB

HUT ke-80, TNI Anjangsana Hormati Sesepuh

KA Tawangjaya Premium Tabrak Mobil di Cirebon, 2 Orang Tewas

24 September 2025 - 19:23 WIB

KA Tawangjaya Premium Tabrak Mobil

KKRI Bentuk Generasi Muda Cinta Bahari dan Tangguh Bela Negara

23 September 2025 - 15:35 WIB

Nadya Almira Klarifikasi Tabrak Lari, Korban Masih Trauma

22 September 2025 - 21:03 WIB

Nadya Almira Klarifikasi Tabrak Lari

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Status Waspada dan Aktivitas Meningkat

22 September 2025 - 20:43 WIB

Gunung Semeru erupsi
Trending di Berita Daerah