Sejak malam hingga dini hari, Rudy Susmanto langsung memimpin penanganan bencana di sejumlah titik terdampak di Kecamatan Megamendung dan Cisarua. Bersama Forkopimda, Kepala BPBD, dan Camat setempat, Bupati Bogor memantau kondisi warga, aliran sungai, akses jalan, hingga proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan.
Banjir bandang yang menerjang kawasan Pondok Pesantren Al Barokah, Kampung Rawa Sedek, Desa Megamendung, menjadi perhatian serius Pemkab Bogor. Peristiwa ini menelan satu korban jiwa, merusak sekitar 30 rumah, serta berdampak pada lebih dari 150 warga. PemerintahKabupaten Bogor langsung menyalurkan bantuanlogistik, membuka tempat pengungsian, dan menyediakan layanan kesehatan darurat.
“Pemerintah tidak tinggal diam. Kami bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak, termasuk logistik, tempat pengungsian sementara, dan layanan kesehatan,” ungkap Bupati BogorRudy Susmanto.
Selain penanganan cepat, Pemkab Bogor juga mulai mendata kerusakan serta melakukan kajian teknis untuk mencegah bencana serupa ke depan. Rudy menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tidak sendiri.
Setelah dari Megamendung, Bupati Rudy melanjutkan peninjauan ke lokasi tanah longsor di Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua. Di sana, ia memastikan proses evakuasi berjalan baik dan menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar penanganan berjalan cepat dan tepat.
“Keselamatan warga adalah prioritas. Kita tidak boleh lengah, dan tanggap darurat harus dilakukan secepat mungkin,” tegasnya. Rudy juga berdialog langsung dengan warga terdampak, menyampaikan keprihatinan, serta memastikan bahwa bantuan akan terus mengalir.
Dalam kunjungannya, Rudy Susmanto mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Ia juga meminta masyarakat segera melapor jika ada tanda-tanda potensi bencana di sekitar tempat tinggal.
Kehadiran Bupati Bogor bersama jajaran Pemkab, TNI-Polri, BPBD, dan relawan mendapat apresiasi dari warga yang merasa terbantu di tengah kondisi darurat.
“Kami butuh kekompakan semua pihak untuk menghadapi bencana. Pemkab Bogor hadir bukan hanya menanggapi bencana, tapi juga menyiapkan langkah pencegahan ke depan,” pungkas Rudy.
Komentar ditutup.