Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Daerah

Seorang Ayah Demo di RSUD Karawang Tuntut Keadilan Kematian Bayinya

badge-check


					Seorang Ayah Demo di RSUD Karawang Tuntut Keadilan Kematian Bayinya Perbesar

WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Viral di Media Sosial Seorang Bapak bernama Edwin Septian (29), warga Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, melakukan aksi unjuk rasa seorang diri
Viral di Media Sosial Seorang Bapak bernama Edwin Septian (29), warga Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, melakukan aksi unjuk rasa seorang diri

Seorang Ayah Demo Sendirian di RSUD Karawang Tuntut Keadilan atas Kematian Bayinya

WARTA BELA NEGARA | Karawang, Jawa BaratViral di Media Sosial Seorang Bapak bernama Edwin Septian (29), warga Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, melakukan aksi unjuk rasa seorang diri di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang pada Senin (5/5/2025).

Edwin menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban pihak rumah sakit atas meninggalnya bayi yang baru dilahirkan oleh istrinya, yang merupakan anak pertama mereka setelah menunggu selama lima tahun.

Kronologi kejadian menurut Edwin, pada Selasa dini hari (29/4/2025) pukul 02.00 WIB, istrinya dirujuk ke RSUD Karawang karena mengalami pendarahan.

Di Instalasi Gawat Darurat (IGD), sang istri mendapat penanganan dengan infus, namun baru dipindahkan ke ruang rawat inap pukul 07.00 WIB. Meskipun Edwin meminta agar segera dilakukan operasi sesar karena kondisi istrinya, pihak rumah sakit menyuruh menunggu hingga operasi baru dilakukan pukul 18.00 WIB. Sayangnya, tiga jam setelah operasi, bayi mereka meninggal dunia.

Edwin menduga adanya kelalaian dalam penanganan medis selama proses persalinan. Ia juga mempertanyakan keanehan terkait berat badan bayi yang berbeda antara hasil USG (1.600 gram) dan rekam medis kelahiran (1.200 gram).

Bayi dinyatakan meninggal akibat sumbatan saluran pernapasan, namun tidak ada penjelasan jelas mengenai penyebab sumbatan tersebut.

Dalam aksinya, Edwin menggunakan pengeras suara untuk menyuarakan tuntutannya agar RSUD Karawang memberikan klarifikasi dan melakukan perubahan sistem penanganan pasien, khususnya pasien ibu hamil, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Aksi ini pun viral di media sosial dan mendapat perhatian luas.

Menanggapi protes tersebut, Direktur Utama RSUD Karawang, Andi Sariful Alam, menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah menjalankan prosedur sesuai standar medis dan memberikan penanganan intensif selama persalinan.

Namun, pihak RSUD Karawang akan melakukan audit internal guna menyelidiki secara menyeluruh kejadian ini dan akan menyampaikan hasilnya pekan depan. Andi juga menyebut adanya kesalahpahaman dan berkomitmen melayani keluhan masyarakat dengan serius.

Kasus ini menjadi sorotan publik sebagai bentuk perjuangan seorang ayah yang kehilangan anaknya dan menuntut keadilan atas dugaan kelalaian medis di fasilitas kesehatan pemerintah setempat. Hingga berita ini ditulis, proses audit dan klarifikasi masih berlangsung.(*)

Redaksi


Gubernur Jabar Larang RSUD Tolak dan Tahan Pasien Karena Alasan BPJS

Wadir dr. Ester Melani : RSUD Leuwiliang Rujukan Calon Dokter

Seorang Ayah Demo Sendirian di RSUD

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com

Baca Lainnya

Demo Hari Ini Ricuh di DPR, Massa Lempar Molotov hingga Batu ke Rel KRL

25 Agustus 2025 - 17:43 WIB

Demo Hari Ini Ricuh di DPR

1.250 Personel Amankan Aksi di Depan DPR/MPR RI Hari Ini

25 Agustus 2025 - 11:59 WIB

1.250 Personel Amankan Aksi di Depan DPR/MPR RI Hari Ini

4 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan

25 Agustus 2025 - 11:55 WIB

4 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan

Super League: Persib Imbang 1-1 Lawan PSIM, Penalti Jadi Sorotan

25 Agustus 2025 - 05:08 WIB

Super League: Persib Imbang 1-1 Lawan PSIM, Penalti Jadi Sorotan

PPPK Paruh Waktu: Definisi, Gaji, Jam Kerja, dan Syarat

23 Agustus 2025 - 18:37 WIB

PPPK Paruh Waktu: Definisi, Gaji, Jam Kerja, dan Syarat
Trending di Berita
Viral di Media Sosial Seorang Bapak bernama Edwin Septian (29), warga Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, melakukan aksi unjuk rasa seorang diri
Viral di Media Sosial Seorang Bapak bernama Edwin Septian (29), warga Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, melakukan aksi unjuk rasa seorang diri